www.mitrasumsel.com_
PANGKALAN BALAI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST.,MM.,M.BA.,ASEAN Eng bersama Kepala Dinas Koperindag UKM Ir. Alpian Soleh, MM mengikuti rapat Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Laporan Akhir Naskah Akademis RIPIK (Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten Banyuasin) yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda, Selasa (5/11).
Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim menekankan sinergitas antara Kabupaten dan antar OPD sangat penting agar menjadi satu paham satu tujuan. Kajian dalam diskusi ini harus mendapat dukungan karena data-data yang diperlukan nantinya berada disetiap OPD. Dalam menyusun RPIK ini paling sedikit memperhatikan potensi sumber daya industri daerah, rencana tata ruang wilayah Kabupaten, keserasian dan keseimbangan dengan kegiatan sosial ekonomi serta daya dukung lingkungan.
“Pemerintah pada prinsipnya tetap mengupayakan aturan–aturan yang terbaik untuk memberikan perlindungan secara optimal kepada masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk melihat potensi, serta peluang-peluang yang bisa dikembangkan terutama di bidang perindustrian untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banyuasin,” jelas Sekda.
Sementara itu, Dr. Abdul Bashir, SE.,M.SI dari UNSRI memaparkan peyusunan naskah akademik Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) Banyuasin Tahun 2025-2045 bertujuan untuk memberikan landasan yang kuat dan komprehensif bagi pengembangan sektor industri di Kabupaten Banyuasin, terciptanya kawasan industri yang berkembang dan benar-benar berhasil guna serta berdaya guna dalam rangka menjawab peluang investasi industri. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035 yang menekankan pentingnya penataan sektor industri ditingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten.
“Adapun strategi pembangunan industri Kabupaten Banyuasin untuk pengembangan industri yang dapat meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Peningkatan usaha perdagangan industri, KUMKM yang kompetitif berbasis kemandirian dan pontensi lokal serta peningkatan penguasan teknologi, kompetensi dan produktivitas tenaga kerja,” paparnya.
Turut hadir Sekretaris Dinas Koperindag Nopran S.Pd.,M.SI, Anggota dari UNSRI Dirta Pratama, SE.,M.SI, Deassy Apriani, SE.,M.SI, Ichsan Hamidi, SE.,M.SI, Kepala BPS diwakili, Dinas Bapenda, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Bagian Hukum, Dispora, Dinas Perikanan.
(Ind/Amr*)
Average Rating
More Stories
Gerak Cepat Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di 3/4 Ulu
Banyuasin Terima Hibah Rehabilitasi Dan Rekontruksi Pasca Bencana Dari BNPB Pusat
3 Pelaku Pengedar Narkoba di 2 TKP Yang Berbeda Diamankan Satnarkoba Polres Banyuasin dan 2 Pelaku Lainnya Merupakan Pasutri