mitrasumsel

Bersama membangun Daerah

Anak SD Taruhkan Nyawa Untuk Pergi Kesekolah

2 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

Banyuasin – Minimnya Bahu jalan tepatnya dijembatan Masjid Nurul Iman  yang dilalui oleh kendaraan Roda 4 maupun roda 2, di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung, sangat membahayakan pejalan Kaki khususnya bagi anak-anak Sekolah SD yang melewati dengan mempertarukan nyawa. lubuk karet(26/8/2023)

Anak-anak Sekolah Dasar (SD) berjalan  harus melewati bahu jalan raya, samping jembatan yang ramai kendaraan yang bukan akses penjalan kaki.

Amran Halim Tokoh Pemuda Desa Lubuk Karet saat dikomfirmasi awak media ini mengungkapkan Jalan raya yang seharusnya di lalui kendaran mobil dan motor yang sangat ramai dalam keadaan sekarang ini membuat anak-anak kecil Sekolah Dasar ( SD) tidak ada jalan alternatif lain, selain dengan memberanikan diri ke sekolah dan pulang sekolah berjalan di samping jembatan yang tidak ada trotoarnya.

“Seharusnya pemerintah harus ada solusi membangun jembatan penyeberangan kecil khusus anak anak dan orang dewasa yang lalu lalang di tempat tersebut sebelum ada kejadian yang tidak di ingginkan,”pintanya.

Anak anak adalah generasi yang harus di jaga dan di perhatikan karna merekalah yang akan meneruskan kita ke masa yang akan datang,  “kami meminta dan berharap Pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi harus bergerak cepat dan tanggap dalam menghadapi hal ini, apalagi ini menyangkut nyawa anak-anak sekolah SD dan orang banyak, “Terangnya.

Salah seorang masyarakat yang anaknya bersekolah di SD 2 lubuk karet “tolong pak saya prihatin melihat anak saya sekolah yang berjalan dari rumah melewati jembatan yang padatnya kendaraan di situ sedangkan kami tidak ada waktu untuk menjaganya karna keseharian kalau pagi kami mau mantang mencari untuk makan jadi dak sempat pak” ujar ibu yeni warga lubuk karet yang memilik anak sekolah SD.

Tanggapan kadus dusun 3 yanto’,, saat di temui awak media mitra sumsel. ” rencana pembangunan penyeberangan untuk anak sekolah sudah ada wacana akan tetapi sebagian masyarakat yang terkena tanahnya untuk jembatan penyeberangan ada pro dan kontra jadi rencana pembangunan di alih pungsi kan ke arah lain karna banyak yang belum terealisasikan.imbuhnya

Masyarakat lubuk karet yang notabennya padat kependudukan yang generasi anak mudanya yang semangkin meningkat perlu adanya pemerhatian dari sektor pemerintah,,tegasnya(indr)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
100 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %